
MESKI hanya mampu bermain imbang, 1-1 melawan Barito Putera, euforia atas pencapaian Persib juara Liga 1 membuat ribuan bobotoh memadati berbagai titik di Kota Bandung, Jumat (9/5) malam.
Terkait situasi itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan, kondisi tetap aman dan terkendali. Untuk menjamin keamanan, Pemerintah Kota Bandung mengoperasikan Bandung Command Center (BBC) selama 24 jam penuh. Sejumlah titik keramaian dan potensi kerawanan dipantau secara intensif melalui kamera pengawas.
"Contohnya tadi di Jalan Laswi, ada truk tangki yang terjebak karena banyak bobotoh membawa flare. Supirnya sempat ketakutan, tapi kita langsung amankan yang bawa flare dan beri jalan," terang Farhan yang memantau langsung situasi dari BBC.
Sejumlah lokasi seperti Cikapayang, Sulanjana, dan di depan Graha Persib dipadati massa hingga menimbulkan kemacetan. Bahkan dua bus wisata sempat tidak bisa bergerak di kawasan Gasibu akibat konsentrasi massa yang tinggi.
Farhan juga mengingatkan kepada seluruh pendukung Persib Bandung agar merayakan kemenangan dengan tertib. Ini pawai kedua sejak Pereib juara. Semua ingin senang-senang, bukan bikin celaka. Satu orang jatuh dari motor tadi, tapi langsung kami tangani. Ia mengimbau agar bobotoh tetap menjaga ketertiban dan keselamatan, baik untuk diri sendiri maupun warga lain.
Tak hanya warga Kota Bandung, perayaan juga diikuti bobotoh dari luar daerah. Massa dilaporkan masuk dari berbagai arah seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung. Namun, pantauan dari CCTV BCC, lalu lintas di perbatasan relatif lancar. Banyak yang bilang Bandung rawan, tapi insyaallah Bandung ini cuma ramai, bukan rusuh.
"Masih ada tiga kali pawai lagi: tanggal 16, 24, dan puncaknya 25. Kalau malam ini lancar, insyaallah berikutnya juga bisa sama-sama kita jaga," beber Farhan.
Sebagai informasi, pada pekan ke-32 Liga 1 Musim 2024/25, Persib Bandung harus berbagi satu poin pasca ditahan imbang Barito Putera.
Meski begitu, hasil di tiga laga sisa (melawan Barito Putera, Persita Tanggerang, dan Persis Solo) tak berarti apa-apa bagi Maung Bandung. Mereka telah mengunci titel juara Liga 1 Musim 2024/25.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A. Brilyana menyampaikan, selama pesta Persib Juara, layanan Bandung Siaga 112 terus standby. Petugas Bandung BCC dan Bandung Siaga 112 terus memantau situasi secara intensif, terutama pada malam-malam puncak perayaan.
"Bandung 112 itu mudah-mudahan bisa sangat berarti buat masyarakat, karena di luar sana apalagi dalam kondisi ramai seperti ini bisa saja terjadi kecelakaan yang tidak terduga," ucap Yayan.
Yayan menilai, para operator telah menjalankan tugas dengan baik, khususnya dalam aspek koordinasi lintas sektor, termasuk Dinas Kesehatan, Kepolisian dan PMI. Kolaborasi tersebut, dibarengi respon cepat terhadap situasi darurat di lapangan.
"Harapan saya masyarakat bisa menggunakan layanan ini, enggak usah ragu-ragu. Insyaallah kami senantiasa menjaga dan standby di BCC,” tambahnya.
Yayan juga mengajak seluruh warga agar tetap waspada, tertib, dan tidak segan menghubungi Bandung 112 jika menghadapi keadaan mendesak Layanan ini dapat diakses secara gratis oleh siapa saja yang membutuhkan bantuan darurat selama 24 jam penuh. (H-3)