Apakah Vaksin HPV Aman untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasan Lengkapnya

6 hours ago 3
Apakah Vaksin HPV Aman untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasan Lengkapnya Vaksin HPV untuk ibu hamil(Dok. Freepik)

HUMAN Papillomavirus (HPV) adalah virus yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk kanker serviks, kutil kelamin, dan kanker pada organ reproduksi lainnya. Salah satu cara paling efektif untuk mencegah infeksi HPV adalah melalui vaksinasi. Namun, muncul pertanyaan penting: apakah ibu hamil boleh menerima vaksin HPV?

Vaksin HPV: Siapa yang Dianjurkan?

Berdasarkan informasi dari Siloam Hospitals dan Alodokter, vaksin HPV direkomendasikan untuk perempuan sejak usia 9 hingga 26 tahun, idealnya sebelum aktif secara seksual. Tujuannya adalah agar sistem imun dapat membentuk antibodi terhadap virus sebelum terjadi paparan langsung.

Selain perempuan, vaksin ini juga disarankan untuk pria guna membantu menghentikan penularan HPV dan menurunkan risiko terkena kanker genital.

Vaksin HPV untuk Ibu Hamil: Apakah Aman?

Menurut pedoman dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, vaksin HPV tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Alasannya adalah belum cukup bukti ilmiah mengenai keamanan vaksin ini bagi janin. Meskipun uji coba pada hewan menunjukkan tidak ada efek samping serius, kehati-hatian tetap diutamakan dalam praktik medis pada manusia.

Jika seseorang sudah menerima vaksin HPV dan baru mengetahui bahwa ia sedang hamil, tidak perlu panik. CDC menyatakan bahwa vaksin ini tidak membahayakan janin, namun dosis selanjutnya sebaiknya ditunda hingga setelah persalinan.

Jenis Vaksin dan Jadwal Pemberian

Dua jenis vaksin HPV yang umum digunakan adalah Gardasil dan Cervarix. Keduanya bekerja dengan memicu sistem kekebalan untuk membentuk antibodi terhadap strain HPV berisiko tinggi penyebab kanker.

  • Anak-anak usia 9–14 tahun: 2 dosis
  • Usia 15 tahun ke atas: 3 dosis sesuai jadwal

Program Imunisasi HPV di Indonesia

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan vaksin HPV sebagai bagian dari program imunisasi nasional. Di Indonesia, vaksin HPV masuk program imunisasi rutin sejak 2023, dan diberikan secara gratis untuk anak perempuan kelas 5 dan 6 SD.

Langkah ini bertujuan mencegah kanker serviks sejak dini, mengingat kanker ini bisa berkembang bertahun-tahun setelah infeksi HPV awal.

Cara Lain Mencegah HPV

Selain vaksinasi, ada beberapa langkah pencegahan lain yang dapat dilakukan:

  • Menjaga kebersihan organ intim
  • Tidak berganti-ganti pasangan seksual

Melakukan skrining rutin, seperti pap smear, terutama bagi wanita berusia 21 tahun ke atas

Kesimpulan: Tunda Vaksinasi HPV saat Hamil

Vaksin HPV merupakan perlindungan penting terhadap infeksi berbahaya, terutama kanker serviks. Namun, ibu hamil sebaiknya menunda vaksinasi hingga setelah melahirkan. Konsultasikan dengan dokter kandungan untuk penjadwalan vaksinasi lanjutan pascapersalinan. Dengan langkah yang tepat, risiko komplikasi akibat HPV dapat diminimalkan secara signifikan. (Siloam Hospitals, Alodokter, CDC, WHO/Z-10)

Read Entire Article
Global Food